Otak Einstein Diteliti Untuk Mengetahui Rahasia Kejeniusannya

Diposkan oleh liong on Friday, November 23, 2012





Hello SObat Gudang Liong, mari kita bahas isi Otak Albert Einstein yok, biar tahu rahasia si einstein bisa genius, hehehehe, mari disimak >  Oleh Tia Ghose, Staf Penulis LiveScience | LiveScience.com
Otak Einstein memiliki pola lipatan yang luar biasa di beberapa bagiannya, yang dapat membantu menjelaskan mengapa dia jenius. Demikian yang ditunjukkan dalam foto terbaru dalam jurnal “Brain” yang terbit 16 November.


Albert Einstein, ahli fisika yang jenius itu memiliki lipatan ekstra dalam materi otaknya yang berwarna abu-abu, yang merupakan bagian otak untuk pikiran sadar. Secara khusus, lobus frontalis, daerah yang berhubungan dengan pemikiran abstrak dan perencanaan, memiliki lipatan yang tidak biasa dan rumit, seperti yang dinyatakan dalam sebuah analisis. 

"Bagian otak tersebut  adalah bagian yang sangat canggih dari otak manusia," kata Dean Falk, penulis penelitian dan seorang antropolog di Florida State University, mengacu pada materi abu-abu tersebut. "Dan otak Einstein sangat luar biasa."

Foto otak sang jenius
Albert Einstein adalah fisikawan yang paling terkenal dari abad ke-20. Teori terobosannya mengenai relativitas umum menjelaskan bagaimana cahaya membelok karena lipatan ruang dan waktu.

Ketika ilmuwan tersebut meninggal pada 1955 di usia 76 tahun, Thomas Harvey, ahli patologi yang mengautopsinya, mengambil otak Einstein dan menyimpannya. Harvey mengiris ratusan bagian tipis jaringan otak Einstein untuk diperiksa dengan mikroskop dan juga memotret 14 foto otak tersebut  dari beberapa sudut.

Harvey mempresentasikan sebagian penelitiannya, namun tetap merahasiakan foto tersebut karena ingin menulis buku tentang otak fisikawan tersebut. Tetapi dia meninggal sebelum bukunya selesai.

Foto-foto tersebut tetap tersembunyi selama beberapa puluh tahun. Pada 2010, setelah menjalin persahabatan dengan salah satu penulis penelitian yang baru, keluarga Harvey menyumbangkan foto tersebut ke National Museum of Health and Medicine di Washington D.C, Tim Falk mulai menganalisis foto-foto tersebut pada 2011. 

Lebih banyak koneksi sel otak
Tim tersebut menemukan bahwa secara keseluruhan, otak Einstein memiliki lipatan yang jauh lebih rumit di bagian celebral cortex, yang merupakan materi berwarna abu-abu pada permukaan otak dan berperan untuk pikiran sadar. Secara umum, materi abu-abu yang lebih tebal berhubungan dengan IQ yang lebih tinggi.

Banyak ilmuwan percaya bahwa dengan lipatan yang lebih banyak dapat memberikan area permukaan tambahan untuk pemrosesan mental, yang memungkinkan lebih banyak koneksi antara sel-sel otak, kata Falk. Dengan lebih banyak koneksi antara bagian yang jauh dari otak, seseorang akan mampu membuat lompatan mental, dengan menggunakan sel-sel otak yang letaknya berjauhan tersebut untuk memecahkan beberapa masalah kognitif.

Prefrontal cortex, yang memainkan peranan  penting untuk pemikiran abstrak, membuat prediksi dan berencana, juga memiliki pola lipatan yang luar biasa rumit pada otak Einstein.

Mungkin hal tersebut telah membantu sang fisikawan dalam mengembangkan teori relativitas. "Einstein berpikir soal percobaan saat ia membayangkan dirinya menyusuri seberkas cahaya, dan itu persis merupakan bagian otak yang diduga membuat seseorang menjadi sangat aktif" dalam eksperimen rumit semacam itu, ujar Falk kepada LiveScience.

Selain itu, lobus oksipitalis dari otak Einstein, yang melakukan proses visual, menunjukkan lipatan tambahan.

Lobus parietalis bagian kanan dan kiri juga tampak sangat asimetris, ungkap Falk. Tidak jelas hubungan antara bagian tersebut dan kejeniusan Einstein, tapi bagian otak tersebut adalah kunci untuk tugas-tugas spasial dan penalaran matematika, tambah Falk.

Para peneliti masih belum mengetahui apakah otak Einstein sudah luar biasa sejak lahir atau karena ia menggali fisika selama bertahun-tahun yang menyebabkan otaknya menjadi sangat spesial.

Falk yakin keduanya memainkan peran penting dalam kejeniusan Einstein.

"Entah itu alami atau dipupuk," katanya. "Ia lahir dengan otak yang sangat baik, dan dia memiliki berbagai pengalaman yang memungkinkan dia untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya."

Tapi sebagian besar kemampuan baku Einstein mungkin didapatnya secara alami bukan dari hasil kerja kerasnya seumur hidup, kata Sandra Witelson, dari Michael G. De Groot School of Medicine at McMasters University yang telah melakukan penelitian di masa lalu mengenai otak Einstein. Pada 1999, karyanya mengungkapkan bahwa lobus parietalis bagian kanan Einstein memiliki lipatan ekstra, yang didapatkan dari gen orangtuanya atau terjadi ketika Einstein masih dalam kandungan.

“Otak tersebut berbeda bukan sekadar dari ukuran yang lebih besar atau kecil, namun juga polanya,” ungkap Witselon. “Anatomi otaknya sangat unik jika dibandingkan dengan setiap foto atau gambaran otak manusia yang pernah ada.”


Sekian Liong Newspaper Hari ini, semoga sobat bisa mendapatkan sedikit rahasia kejeniusannya,hehehe

enjoy sob 

Sumber : http://id.berita.yahoo.com/otak-einstein-beri-petunjuk-tentang-kejeniusannya-032725191.html
Share on :
Terima Kasih telah membaca artikel Otak Einstein Diteliti Untuk Mengetahui Rahasia Kejeniusannya Silahkan baca artikel liong-seo Tentang Yang lainnya. Jangan Lupa Share atau Klik G+1 untuk artikel Otak Einstein Diteliti Untuk Mengetahui Rahasia Kejeniusannya diatas, dan baca artikel menarik lainnya dibawah :

{ 16 komentar... read them below or add one }

Unknown said...

MANTAP GAN LANJUTKAN ^o^

Bondowoso Comunity said...

klau otakku semana ya?

Ferry Nurse said...

Kecerdasan einstein ini memang layak diacungi jempol sob...

liong said...

sip bro, makasi ya udh berkunjung ke blog sederhana ini, apa yang ada maklumin aja, hehehe,jangan lupa follow blog sobat :) makasi, :bye:

Rizal ical said...

orang bejo lebih unutng dari pada orang pintar...heehehehe
sambil tugas pagi

Hanif said...

ternyata ada faktor perbedaan otak dengan kita2 yah :)

Hermanbagus said...

mantab, aku dah baca juga sob di sumberna, tugas pagi beres sob :)

Restu Nugroho said...

wah, bener juga pola pikir sangat mempengaruhi hasil pemikiran....

liong said...

iya nih sob, bisa banyak belajar dari otak di atas, hehehe , ^:D

Unknown said...

Nice liong ... ^_^

king7 said...

kunjungan siang sob , sambil follow no 150

Sigli Cyber said...

gila.. otak pake diteliti sgala lgi

liong said...

sip sobat semua, makasi sudah berkunjung dan rela berkomentar di blog yang sederhana ini, dan mohon di maklumi isi blognya, hehehe salam blogger :-d

Ninja Blogger said...

Wah, kayaknya ilmuwan itu lagi kehabisan ide ya? Otak aja make diteliti

Unknown said...

heheh td udah baca di yahoo sob nice deh sob
blogwalking sob :D

Albar said...

mudah mudahan otak ku lipatanya lebih banyak dari albert hahahahah

Post a Comment

1. Pembaca yang Baik selalu meningggalkan komentar
2. Mohon Komentarnya Sesuaikan Dengan Tema Postingan.
3. Dilarang Keras Menyimpan Link Aktif Dalam Blog (Promosi = SPAM)
4. Jika Tidak Mempunyai Akun Google Gunakan Name dan Url
5. Jika Mau Copas Artikel Mohon Link Sumbernya di Sertakan
6. Makasi Banyak, dan maaf jika ada salah

DMCA.com
Jika Ingin Copas Artikel disini, tolong isikan link kami sebagai sumbernya,
jika tidak ingin blog anda kena BANNED, dll,
-

To Get New Post Update With Email

Enter your email address in box :

Delivered by Liong News

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Translate This Blog

-
My Partner Sites
Blogumulus by Roy TanckandAmanda Fazani